Nusantaratv.com-Nikson Silalahi, pengusaha sekaligus aktivis organisasi, resmi diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PLN Energi Primer Indonesia. Penunjukan Nikson Silalahi diumumkan pada Rabu (2/7/2025) di Jakarta.
Nikson menyatakan bahwa tugas baru ini bukan sekadar jabatan struktural, tetapi sebuah penugasan strategis untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor ketenagalistrikan nasional.
“Saya maknai ini sebagai bentuk tugas pelayanan baru dari pimpinan untuk menyukseskan program kerja pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto,” ujar Nikson dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025), dikutip dari kompascom.
Sebagai subholding dari PT PLN (Persero), PLN Energi Primer Indonesia memegang peran krusial dalam pengadaan energi primer nasional, mulai dari batu bara hingga biomassa, yang menopang ketahanan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam perannya sebagai Komisaris Utama, Nikson akan terlibat langsung dalam pengawasan kinerja perusahaan, arah pengambilan keputusan strategis, hingga penegakan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.
Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) melarang seluruh BUMN beserta anak dan cucu perusahaannya untuk melakukan pergantian direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Danantara tertanggal 23 Juni 2025 yang menyebutkan bahwa agenda perubahan pengurus tidak diperkenankan sampai evaluasi menyeluruh oleh Danantara rampung.
Selain itu, Danantara juga meminta agar RUPS Tahunan yang belum dilaksanakan digelar paling lambat 30 Juni 2025 sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian, pergantian kepemimpinan di PLN EPI hanya pada pergantian Komisaris.
Dikenal sebagai pelaku usaha konstruksi
Nikson lahir pada 28 Februari 1975 di Parongil, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Ia menempuh pendidikan sarjana Teknik Sipil di Universitas Sumatera Utara (USU) dan meraih gelar magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta pada 2015. Tak hanya berlatar belakang teknik dan komunikasi, Nikson juga dikenal sebagai pelaku usaha. Ia menjabat CEO sejumlah perusahaan di bidang konstruksi dan media. Karier profesionalnya didukung pengalaman panjang dalam berbagai organisasi, baik sektor bisnis maupun sosial-keagamaan.
Beberapa jabatan strategis yang pernah ia emban antara lain:
-Ketua Badan Pimpinan Cabang Gapensi Jakarta Pusat
-Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta
-Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (Akaindo)
-Pengurus Unsur Pengarah Unit Sertifikasi Badan Usaha Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) DKI Jakarta
-Wakil Ketua Umum BPP GAPENSI
Di luar dunia profesional, Nikson aktif di organisasi keagamaan dan kepemudaan.
Ia tercatat sebagai Sintua (Penatua) di Gereja HKBP Jatisampurna, serta menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PP GEKIRA) untuk periode 2025–2030.
Sebelumnya, ia juga menjabat di DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Pengalaman di BUMN
Sebelum menduduki posisi barunya di PLN Energi Primer Indonesia, Nikson juga sempat menjadi bagian dari Komite Dewan Komisaris PT ASABRI. Pengalaman di BUMN asuransi sosial tersebut dinilai memperkuat pemahamannya terhadap tata kelola perusahaan publik.
“Tugas ini merupakan kesempatan sekaligus tanggung jawab untuk memberi kontribusi nyata di sektor energi primer yang krusial bagi pembangunan,” ujar Nikson.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan direksi serta seluruh pemangku kepentingan guna mendorong peningkatan kinerja perusahaan.
Dengan kombinasi pengalaman sebagai profesional, pengusaha, dan aktivis organisasi, Nikson Silalahi diharapkan mampu membawa keseimbangan antara pendekatan bisnis dan pelayanan publik dalam menjaga pasokan energi nasional yang berkelanjutan.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh