Dituntut 7 Tahun Penjara, Hasto Tak Kaget Sudah Perkirakan Risiko Melawan Penguasa

Nusantaratv.com - 03 Juli 2025

Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers usai mengikuti sidang pembacaan tuntutan oleh JPU
Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers usai mengikuti sidang pembacaan tuntutan oleh JPU

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku tak kaget mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntutnya 7 tahun hukuman penjara dalam kasus dugaan perintangan penyidikan yang terkait dengan buronan Harun Masiku. 

Hasto menyatakan sudah memperkirakan sejak awal risiko yang akan ditanggungnya karena melawan penguasa. 

"Ini sudah saya perkirakan sejak awal ketika saya memilih suatu sikap politik untuk memperjuangkan nilai-nilai dan demokrasi, memperjuangkan hak kedaulatan rakyat, memperjuangkan pemilu yang jujur dan adil, serta memperjuangkan supremasi hukum agar hukum tidak digunakan sebagai alat kekuasaan," kata Hasto kepada awak media usai mengikuti sidang pembacaan tuntutan oleh JPU, Kamis (3/7/2025), seperti diberitakan Nusantara TV.

"Sejak awal saya sudah memperhitungkan risiko-risiko terhadap kriminalisasi hukum oleh kekuasaan," imbuhnya. 

Hasto mengatakan meski adanya kriminalisasi hukum oleh kekuasaan tidak diakui namun fakta-fakta telah menunjukkan.

"Suara civil society menunjukkan mereka yang kritis saat itu memang ada suatu tekanan dengan menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan," tandasnya.

Hasto mengungkapkan saat pertama kali dirinya mendengar informasi bahwa ada suatu kriminalisasi melalui proses daur ulang yang ditujukan atas perkara yang sudah inkrah terhadapnya. Sejak awal dia bertekad akan menghadapi segala sesuatunya dengan kepala tegak. 

"Karena kebenaran adalah kebenaran dan tidak ada motif. Sejak awal terbukti dari keterangan-keterangan saksi di persidangan ini maupun di dalam persidangan pada tahun 2020 terkait dengan keterlibatan saya," bebernya. 

Hasto mengimbau kepada seluruh jajaran, kader, anggota simpatisan PDI Perjuangan untuk tetap tenang, percaya pada hukum. Meskipun hukum sering diintervensi oleh kekuasaan.

"Percayalah bahwa kebenaran akan menang," pungkasnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close