Nusantaratv.com - Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI, Reda Mantovani, menekankan pentingnya Program Jaksa Garda Desa sebagai upaya strategis untuk mewujudkan desa bebas korupsi di seluruh Indonesia.
Reda menyampaikan dari 459 kepala daerah yang pernah terjerat kasus korupsi, hanya Provinsi Banten yang mencatatkan nihil kasus.
"Target kami tahun depan tidak ada lagi daerah yang terlibat, minimal di provinsi-provinsi yang kami kunjungi, termasuk Maluku Utara," ujar Reda usai menghadiri acara Abraham Live in Banten bersama Kejaksaan Tinggi Banten di Nusantara Hall 3, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Senin, 29 September 2025.
Event ini adalah salah satu dari program special Nusantara TV yang bernam program "Abraham", dan tayang setiap Senin pukul 20.00 WIB.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap desa-desa di Banten yang sejauh ini terbebas dari praktik korupsi.
Menurutnya, pelaksanaan Program Jaksa Garda Desa dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektivitas pemantauan dan pembinaan di tingkat lokal.
"Kita jalankan secara bertahap, provinsi demi provinsi, supaya monitoring lebih tertata dan hasilnya bisa lebih terukur," jelasnya.
Saat ini, program tersebut sudah diterapkan di enam provinsi. Reda memastikan pihaknya terus mengevaluasi dan mempersiapkan pelaksanaan di provinsi lainnya.
"Alhamdulillah sekarang sudah jalan di enam provinsi, dan ke depan tentu akan terus kami perluas. Targetnya, awal tahun depan semua 37 provinsi sudah terjangkau," tukas Reda.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh