Nusantaratv.com-Ketua Tim Reformasi Jimly Asshiddiqie mengungkapkan banyaknya masalah di tubuh Polri yang akan dibenahi. Pihaknya juga mendapat masukan penting dari para tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yaitu bagaimana mengamankan polisi dari intervensi politik dan bisnis dari luar.
Hal itu disampaikan Jimly usai melakukan dengar pendapat dengan belasan tokoh GNB yang dipimpin Sinta Nuriyah.
"Kami sengaja mengadakan pertemuan ini mengingat GNB lah yang pertama kali menyuarakan aspirasi rakyat di hadapan Presiden di Istana. Mengusulkan dibentuknya tim reformasi. Semula maksudnya tim reformasi yang lebih menyeluruh bukan hanya polisi tapi soal keamanan dan pertahanan. Tapi untuk yang tahap pertama ini yang direspon oleh Bapak Presiden dibentuknya Komisi Percepatan Reformasi Polri," kata Jimly Asshiddiqie seperti diberitakan Nusantara TV.
Ia menjelaskan Tim Reformasi Polri juga akan berkolaborasi dengan tim internal Polri yang dibentuk Kapolri.
Menurut Jimly masukan yang disampaikan para tokoh dari GNB sangat penting. Untuk membangun kepercayaan dan sekaligus memperkuat Polri di masa depan.
Baca juga: Resmi Lantik Tim Reformasi Polri, Ini Arahan Presiden Prabowo Subianto
"Jadi jangan sampai dia dirasuki oleh pengaruh intervensi politik dan bisnis praktis. Itu antara lain banyak lagi masukannya nanti akan kami bahas," ujarnya.
Lebih lanjut Jimly mengatakan pertemuan dengan para tokoh GNB merupakan bagian dari tahapan belanja masalah yang dilakukan Tim Reformasi Polri.
"Jadi nanti masukan ini nanti kami jadikan bahan. Pokoknya bulan pertama kita belanja masalah dulu. Nanti bulan kedua kami akan merumuskan pilihan-pilihan kebijakan yang realistis dan mungkin ideal tapi ya realistis. Nah, nanti bulan ketiga baru kita merumuskan report ya. Jadi policy report untuk diambil keputusan oleh Bapak Presiden," tuturnya.
Adapun hal-hal yang sifatnya internal Polri, kata Jimly, nantinya akan direkomendasikan ke internal Polri melalui Kapolri yang juga adalah anggota komisi.
"Jadi sekarang kita masih belanja masalah. Jadi kalau ditanya masalah banyak banget ya. Nah, tadi daftarnya banyak sekali dari GNB. Gak perlu saya sampaikan di sini. Nanti pada kesempatan yang lain," pungkasnya.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh