Nusantaratv.com-Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan akan membantu proses pemulangan jenazah Yurike Sanger, mantan istri Presiden pertama RI Sukarno, yang meninggal dunia di California, Amerika Serikat, pada Rabu (17/9) waktu setempat. Almarhumah wafat dalam usia 81 tahun setelah menjalani perawatan medis di San Gorgonio Memorial Hospital.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Los Angeles telah menjalin komunikasi dengan keluarga Yurike.
“KJRI Los Angeles akan membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia, berkoordinasi dengan pihak pemulasaran jenazah dan otoritas di AS,” ujar Judha kepada wartawan, Jumat (19/9).
Ia menjelaskan bahwa pihak keluarga sebelumnya sudah menunjuk lembaga pemulasaran jenazah untuk menangani keperluan teknis pemulangan. Saat ini, otoritas California masih memproses penerbitan sertifikat kematian sebagai syarat utama sebelum jenazah dapat diterbangkan ke Indonesia.
Kabar duka ini sebelumnya disampaikan oleh putra almarhumah, Yudhi Sanger, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam keterangannya, Yudhi menuliskan bahwa ibundanya wafat setelah berjuang melawan penyakit yang diderita.
“Rencana akan dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati,” tulis Yudhi, meski belum merinci kapan jenazah diperkirakan tiba di Jakarta.
Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah, pada 1945. Ia pertama kali bertemu Sukarno dalam sebuah acara kenegaraan tahun 1963, lalu resmi menikah dengan sang proklamator pada 1964. Namun, hubungan rumah tangga keduanya berakhir pada 1968, di tengah situasi politik yang penuh gejolak.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh