Nusantaratv.com - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri kreatif, termasuk di sektor desain otomotif, dengan memberikan apresiasi pada kategori Best Body Kit dalam Passion Drift Awards 2025 yang diselenggarakan di Sentul, Bogor, Minggu, 23 November 2025.
Penghargaan ini menyoroti kreasi anak bangsa yang mampu menambah nilai estetika dan karakter pada kendaraan balap.
"Sentuhan dan kreasi desain yang atraktif bisa memberi unsur ciri khas atau karakter yang dibawa pada mobil yang dikendarai selama Kejurnas Passion Drift Challenge 2025. Melalui berbagai inisiatif, Kementerian Ekraf senantiasa menunjukkan semangat kolaboratif untuk berbagai capaian ke depan," ungkap Direktur Arsitektur dan Desain, Sabar Norma Megawati Panjaitan.

Kementerian Ekraf dorong ekosistem desain otomotif melalui apresiasi di ajang drifting nasional, Sentul Otopark, Bogor, Minggu (23/11/2025). (Foto: Dok. Biro Komunikasi Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif)
Peraih penghargaan kategori Best Body Kit diberikan kepada Farrel Rafellyno sebagai drifter yang membawa konsep rocket bunny untuk mobilnya.
Kemenangan atas desain eksterior mobilnya diraih karena konsep atau gaya modifikasi ini terinspirasi dari Jepang dengan desain ekstrem dan over fender yang lebar, sering digunakan pada mobil sport dan balap.
"Terima kasih untuk Kementerian Ekraf yang sudah beri penghargaan ini buatku dan Subaru Garasi Drift Team. Dengan desain mobil rocket bunny, kami menggunakan kendaraan Subaru BRZ dan memilih warna biru untuk menunjukkan desain terbaiknya. Harapan ke depan, semoga bisa lebih konsisten dan lebih banyak penghargaan lagi," kata Farrel yang masih berusia 15 tahun sekaligus menjadi juara ke-empat untuk kelas Pro 2 pada kejurnas tahun ini.
Hal senada disampaikan peraih penghargaan Best Car, Danny Ferdito Satyawanda yang juga menjadi runner up kelas Pro pada seri ketiga Passion Drift Challenge 2025.
Dia meyakini bahwa hasil yang didapat dari kejuaraan nasional ini menunjukkan kompetisi yang sehat dan persaingan yang kuat.

Kementerian Ekraf dorong ekosistem desain otomotif melalui apresiasi di ajang drifting nasional, Sentul Otopark, Bogor, Minggu (23/11/2025). (Foto: Dok. Biro Komunikasi Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif)
"Kejurnas yang sudah sampai pada round 3 ini selalu ada perkembangan dan keren mulai dari panitia bisa mengorganisir dengan baik. Harapan tentu semakin banyak kompetisi dan bagi peserta yang mau ambil bagian dalam kejuaraan harus mempersiapkan mobil serta banyak latihan penyesuaian bersama mobilnya atau beradaptasi mencari feel setting yang cocok. Seperti sebelum balap, kami juga menyiapkan spare part yang dibutuhkan in case apabila saat balap terjadi accident, kami bisa langsung ganti dan meyakini bahwa spesifikasi mobil memang kuat untuk kompetisi," kata Danny Ferdito.
Di tempat yang sama, pengelola Sentul Otopark Alvito Anugrah Hardianto menjelaskan peluang kolaborasi selalu terbuka lebar untuk perhelatan tahunan penyelenggaraan Kejurnas Drift 2025.
"Tahun ini kami menjalani tiga seri mulai dari practice, qualifying day, and race day or final round pada hari ini. Tentu mulai dari sirkuit, mobil para peserta, dan tenant-tenant for food and beverage area dipersiapkan untuk peningkatan nilai bisnis. Kejurnas Drift 2025 sangat memuaskan hasilnya dan diluar ekspektasi bahwa kualitas event yang dibuat makin meningkat, peserta makin banyak, dan sponsor-sponsor yang masuk juga bertambah sehingga makin semangat untuk bertanding," ungkap Alvito yang juga menjadi drifter untuk Kendali Racing Team kelas PRO.
Selain Passion Drift Awards 2025, telah diselenggarakan pula Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drift Challenge yang menjadi ajang kompetisi drifting sebagai teknik menikung dengan ban belakang kehilangan traksi namun tetap terkontrol, memadukan skill, kecepatan, dan adrenalin.

Kementerian Ekraf dorong ekosistem desain otomotif melalui apresiasi di ajang drifting nasional, Sentul Otopark, Bogor, Minggu (23/11/2025). (Foto: Dok. Biro Komunikasi Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif)
Kejurnas Drift Challenge juga turut mempertemukan kolaborasi industri lintas sektor dan membuktikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
"Sebenarnya Kejurnas ini bertujuan mencari bibit baru regenerasi dari pembalap-pembalap yang terbukti tahun ini mencapai 55 peserta. Sirkuit Sentul telah menampung animo pembalap, selain racing ada slalom and drifting yang juga tumbuh dengan masing-masing pembagian kelas untuk bertanding dan mencari juara nasional. Kami juga mempersiapkan tenant-tenant untuk UMKM supaya bisa berpartisipasi dan menumbuhkan ekonomi yang lebih semarak," ujar Direktur Utama Sentul International Circuit, Didi Hardianto.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh