Menhut Serius Lakukan Evaluasi Total Terkait Keamanan Pendakian

Nusantaratv.com - 02 Juli 2025

(Kiri) Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat melakukan rapat dan diskusi terkait evaluasi pendakian, di Jakarta, Rabu (2/7/2025). (ANTARA/HO-Kemenhut RI)
(Kiri) Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat melakukan rapat dan diskusi terkait evaluasi pendakian, di Jakarta, Rabu (2/7/2025). (ANTARA/HO-Kemenhut RI)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan serius melakukan evaluasi total prosedur keamanan dalam pendakian gunung di kawasan taman nasional.

Raja Antoni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/7/2025), mengatakan dirinya ingin ada perbaikan di wilayah taman nasional khususnya yang digunakan untuk pendakian.

“Saya ingin ada perbaikan di taman nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan taman nasional untuk pendakian,” ujar Menhut Raja Antoni, dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Menhut juga bakal melibatkan para pemangku kepentingan terkait, termasuk mengundang perwakilan Tim Rinjani Rescue diantaranya Abd Haris Agam (Rinjani Squard), Herna Hadi Prasetyo (Rinjani Squard), Mustiadi (EMHC) dan Samsul Padli (Unit SAR Lombok Timur).

Selain itu, ada juga Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Nandang Prihadi, Kepala Balai TN Gunung Rinjani Yarman, beserta jajaran Kemenhut.

Raja Antoni menilai penting untuk mendefinisikan keamanan terlebih dahulu (safety first) sebelum melakukan pendakian.

Dalam mendefinisikan parameter keselamatan ini, ia menilai perlu juga melibatkan guide, porter dan petugas yang bertugas di lapangan.

“Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurement-nya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan,” ujar dia.

Dari sejumlah hal yang menjadi evaluasi, salah satunya adalah dengan menambahkan papan petunjuk (sign board), hingga penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID).

Menhut meminta penerapan RFID khususnya di Rinjani segera dilakukan. Adapun penerapan RFID sendiri diketahui telah diterapkan di Gunung Merbabu.

“Terkait dengan rencana gelang RFID harus segera diimplementasikan,” kata dia.

Selain itu, Menhut Raja Antoni juga menginginkan adanya syarat pendakian yang didasari dengan level kesulitan masing-masing gunung di Indonesia.

Hal ini guna menambah pengamanan keselamatan, terlebih gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

“Saya punya ide untuk membuat ketentuan prasyarat pendakian yang didasari level kesulitan suatu gunung,” ujar Menhut.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close