NTV Today: Viral! Driver Ojol Tambal Jalan Berlubang Pakai Uang Sendiri dan Belajar dari AI

Nusantaratv.com-Serang pengemudi ojek online (ojol) asal Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menambal jalan berlubang dengan modal sendiri. Aksi tersebut ia lakukan berkaca dari kejadian yang pernah dialaminya saat kecelakaan akibat jalan rusak. 

Pemuda asal Kabupaten Bandung Hasan Fidel jadi perbincangan di media sosial usai aksinya menambal jalan berlubang dengan memakai jaket ojek online. 

Aksinya tersebut berawal dari kejadian yang dialaminya saat mengantar penumpang. Akibat jalan rusak handphonenya pun jatuh dan rusak. Dari kejadian tersebut Hasan berinisiatif agar hal yang dialaminya tidak terulang kepada orang lain. 

Ia kemudian mencari cara untuk menambal jalan secara mandiri dan melihat sumber dari internet termasuk YouTube, Google hingga teknologi kecerdasan buatan. 

Hasan mengaku menghabiskan waktu empat bulan membuat aspal serta mengeluarkan biaya sendiri sebesar Rp500 ribu dari hasil menabung usai membawa penumpang untuk membeli peralatan tabung gas LPG, kompor, ember, pasir beton dan lem aspal.

Proses pengolahan aspal dilakukan sejak pagi hingga siang dan pencairan aspal memakan waktu 2 sampai 3 jam. Setelah itu aspal dituangkan ke lubang yang sudah ditandai sebelumnya. Penambalan sendiri memakan waktu 20-30 menit per lubangnya yang sebelumnya telah dibersihkan dan diberi lem aspal.

"Kalau untuk kegiatan baru sekitar 2 minggu. Kalau untuk perencanaan sudah hampir empat bulan. Cuma dulu kan banyak kendalanya kaya dari segi peralatan," tutur Hasan Fidel seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.  

"Soal cara membuat aspal saya cari di internet, Google, Youtube dan AI. Belajar selama 2 hari," imbuhnya. 

Dalam 2 minggu terakhir Hasan telah menambal sejumlah jalan berluang di Ciwidey, Soreang dan Katapang. Aksinya tersebut mendapat respons positif dari masyarakat dan rekan ojol

Hasan menegaskan dirinya tidak berniat mengkritik siapapun melainkan ingin menggunakan waktu luangnya agar kejadian kecelakaan yang pernah dialaminya tidak menimpa pengguna jalan yang lain.