Persiapan Rally Dakar 2026, Julian Johan Jalani Latihan di Gurun Sahara

Nusantaratv.com - 20 Oktober 2025

Pereli Indonesia, Julian Johan (Jeje) terus mempersiapkan diri jelang Rally Dakar 2026. (Foto: Istimewa)
Pereli Indonesia, Julian Johan (Jeje) terus mempersiapkan diri jelang Rally Dakar 2026. (Foto: Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Julian Johan atau yang akrab disapa Jeje, pereli Indonesia yang akan mentas di ajang Rally Dakar 2026 baru saja merampungkan sesi latihan resmi yang diadakan di Gurun Sahara, Maroko, Afrika Utara, pada awal September 2025 bersama tim Compagnie Saharienne.

Ada sejumlah hal yang Jeje pelajari secara langsung, mulai dari adaptasi terhadap mobil Land Cruiser Seri 100 dengan format Left Hand Drive (LHD), pengenalan rute, hingga simulasi kompetisi yang nantinya diselenggarakan di atas gurun pasir Arab Saudi.

Selama lima hari melakukan latihan bersama tim Perancis tersebut, Jeje, menjelaskan dalam sesi latihan dirinya tidak hanya mendapat pembekalan secara praktek, namun dia juga mendapatkan pengetahuan secara teori yang disampaikan oleh mentor. 

Hal ini dimaksudkan agar dirinya mendapat gambaran untuk kompetisi secara utuh, serta beberapa hal penting terkait kompetisi Rally Dakar 2026.

Pereli Indonesia, Julian Johan (Jeje) terus mempersiapkan diri jelang Rally Dakar 2026. (Foto: Istimewa)

"Jadi mobil yang saya pakai pada saat latihan kemarin itu sebenarnya bukan yang nanti akan saya pakai. Cuma memang sama-sama Land Cruiser yang Seri 100, serta spesifikasi juga sama persis. Tapi karena mobil yang saya sewa itu belum ready, jadi pakai mobil yang satunya lagi dan memang sudah siap untuk dipakai latihan," ungkap Jeje.

Terkait menu latihan yang dilakukan di Gurun Sahara, atlet motorsport kelahiran 1 Agustus ini meliputi adaptasi komunikasi dengan navigatornya, Mathieu Monplaisi, yang juga berkebangsaan Prancis.

Di samping itu, Jeje, juga melakukan pengetesan mengendarai mobil di gurun yang menurutnya memang memiliki perbedaan sangat besar dengan apa yang pernah dia lakukan di medan off-road manapun.

Karakter pasir yang halus, ditambah dengan hamparan pemandangan yang sama di setiap sudut jalan, merupakan hal baru yang memang harus diantisipasi agar tidak jenuh selama pertempuran.

"Kita memang dituntut untuk selalu fokus pada saat menyetir, bukan hanya karena balapannya yang menempuh jarak hingga 8.000 kilometer, tetapi hamparan pemandangan pasir halus sangat menguras adrenalin," tukasnya.

Bicara mengenai alasan Jeje melakukan kolaborasi dengan tim Compagnie Saharienne, ada beberapa faktor yang membuat dia akhirnya menjatuhkan pilihan ke workshop tersebut. 

Dalam pengetahuannya, bengkel balap ini memang dikenal sangat baik atas eksistensinya di ajang rally tersebut.

Pereli Indonesia, Julian Johan (Jeje) terus mempersiapkan diri jelang Rally Dakar 2026. (Foto: Istimewa)

"Kenapa saya akhirnya bekerjasama dengan Compagnie Saharienne adalah tim ini boleh dibilang memiliki pengalaman yang baik untuk Rally Dakar. Jadi kurang lebih kayak, mestinya nih, bengkel ini sudah tahu betul apa yang dibutuhkan, secara spesifikasi mobil, secara settingan karakter mobilnya. Karena fakta menariknya adalah workshop ini yang juga membangun mobil untuk digunakan oleh pantia Rally Dakar, buat bikin track, jadi ya sudah akhirnya saya memutuskan untuk bekerjasama dengan tim ini," tambah Jeje.

Jeje juga turut mengungkapkan kehadirannya untuk ajang Rally Dakar 2026 ini turut membuat tim ini kaget dan tidak menyangka bahwa ada peserta dari Indonesia yang akhirnya memutuskan untuk ikut dalam kompetisi pada Januari mendatang.

"Pertama mereka tuh antusias karena ini ada orang Indonesia dari negara yang tidak disangka akan ikut, tiba-tiba mau ikut Dakar. Karena mungkin Indonesia itu bukan satu negara yang yang diprediksi akan ikut. Jadi mereka kaget dan pas kemarin latihan ternyata kita memiliki satu visi dan misi yaitu untuk bisa menuntaskan kompetisi hingga garis finish," pungkas Jeje.

Melalui keikutsertaan Julian Johan pada ajang Rally Dakar 2026, putera pereli nasional Ismail Johan memiliki target untuk bisa menyelesaikan kompetisi hingga garis finish

Mengingat kerasnya medan yang akan dihadapi serta durasi balap yang sangat panjang, bisa menyentuh garis finish merupakan hal yang sangat luar biasa dan menjadi sebuah pencapaian besar yang juga diimpikan oleh banyak peserta. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close