Nusantaratv.com-Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Agustus 2025. Ratusan pekerja di Jawa Barat mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK di sepanjang bulan Agustus 2025.
Kemnaker secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang. Turun 288 orang dibandingkan Juli 2025 yang tercatat sebanyak 1118 orang pekerja.
Dari jumlah tersebut sekitar 261 orang terjadi di Provinsi Jawa Barat disusul Sumatera Selatan dengan 113 orang pekerja kena PHK dan Kalimantan Timur tercatat ada 100 orang pekerja kena PHK.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan angka tersebut terjadi karena jumlah penduduk dan industrinya paling besar di Indonesia.
"Jadi kalau misalnya industri terganggu 1% itu pasti terganggunya paling gede. Karena jumlahnya paling banyak dibanding dengan industri di tempat lain yang lebih sedikit," kata Dedi Mulyadi seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Toplines.
"Tetapi kan kita juga sudah tahu kan investasi yang tahun ini akan mulai beroperasi. Di bulan Oktober saja saya akan launching untuk sistem layanan tenaga kerja online yang mulai rekrutmen karyawan di Indramayu. Tahun depan di Subang dan di Bekasi juga mulai rekrut perusahan-perusahaan," pungkasnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh