Nusantaratv.com-Purbaya Yudhi Sadewa merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subainto untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Namun ia menyadari amanah yang diembannya tidak ringan. Karena itu ia memohon dukungan dan mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja sama.
"Amanah ini tidak ringan karena dunia dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompleks baik dari sisi geopolitik, teknologi, maupun perubahan iklim. Dari dalam negeri pun ada tantangan dari sisi program prioritas pemerintahan yang harus kita kawal agar berjalan dengan mulus," kata Purbaya dalam pidatonya usai serah terima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani, seperti diberitakan Nusantara TV.
"Dengan kerendahan hati saya mohon dukungan seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja bersama saya guna memastikan bahwa kebijakan fiskal tetap berperan sebagai instrumen yang kuat dalam menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Purbaya mengapresiasi kepemimpinan Sri Mulyani yang berhasil menjaga stabilitas fiskal Indonesia di tengah dinamika global, melakukan efisiensi anggaran, dan mengawal program-program prioritas pemerintah hingga RAPBN 2026.
"Selain itu, transformasi kelembagaan yang beliau jalankan mulai dari restrukturisasi Direktorat Jenderal hingga pembentukan unit-unit baru adalah pondasi penting yang akan memperkuat Kementerian Keuangan menghadapi tantangan masa depan. Integritas, profesionalisme, dan reputasi internasional yang beliau bawa telah menjadi teladan bagi kita semua. sekaligus menjaga kredibilitas Indonesia di mata dunia," tuturnya.
Sebelum menyampaikan langkah ke depan, Purbaya mengajak semua pihak untuk sejenak mengingat tantangan-tantangan yang sudah dilalui oleh Kementerian Keuangan. Tantangan terbesar adalah pandemi Covid-19. Lalu terjadi juga perang di Ukraina yang membuat tantangan perekonomian global semakin berat.
"Di saat krisis tersebut, saya ingat kita berusaha sangat keras melakukan langkah-langkah luar biasa untuk memastikan bahwa perekonomian kita tetap bergerak yang dikemas dalam program pemulihan ekonomi nasional atau PEN. Melalui berbagai paket stimulan ekonomi, kita berhasil menjaga daya beli masyarakat dan keberlanjutan sektor usaha dengan tetap mempertahankan kesehatan APBN dan kepercayaan pasar," pungkasnya.