Prabowo Targetkan 30 Fakultas Kedokteran Baru untuk Penuhi Kebutuhan Tenaga Medis

Nusantaratv.com-Pemerintah menargetkan penambahan 30 fakultas kedokteran baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan nasional yang terus meningkat. Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberadaan tenaga medis sama pentingnya dengan pembangunan fasilitas kesehatan, sehingga Indonesia perlu memperbanyak dokter, dokter gigi, perawat, dan paramedis.

“Rumah sakit penting, tapi juga awaknya, dokter kita butuh tambahan sangat banyak. Dokter gigi, perawat, paramedis, dan itu kita juga akan melakukan perluasan penambahan fasilitas pendidikan dokter, perawat, paramedis secara besar-besaran. Menteri Kesehatan menyarankan kepada saya kita perlu tambah 30 fakultas kedokteran baru,” ujar Prabowo dalam pidatonya saat meresmikan RS Kardiologi Emirates Indonesia, yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu, 19 November 2025.

Prabowo menjelaskan bahwa penambahan 30 fakultas kedokteran ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemenuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Ia juga meminta perguruan tinggi yang telah memiliki program studi kedokteran untuk meningkatkan kapasitas penerimaan mahasiswa.

Selain menambah fakultas kedokteran, pemerintah juga berencana memastikan akses pendidikan tenaga kesehatan semakin terbuka bagi masyarakat. Salah satunya melalui penyediaan beasiswa penuh untuk calon dokter, perawat, dan tenaga paramedis.

“Khusus untuk dokter, saya upayakan bahwa sebagian besar kalau bisa semuanya, insya Allah bisa, itu beasiswa penuh. Jadi pendidikan, kita akan tambah beasiswa penuh untuk kedokteran, perawat, dan tenaga paramedis,” kata Prabowo.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah untuk memperkuat sistem layanan kesehatan nasional serta memastikan pemerataan tenaga medis hingga ke pelosok daerah.

Prabowo juga menyampaikan bahwa ia telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membangun 66 rumah sakit baru yang memenuhi standar internasional, seperti RS Kardiologi Emirates Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah.