Presiden Prabowo Segera Bentuk Tim Komisi Reformasi Polri, GNB: Itu Tuntutan Banyak Masyarakat Juga!

Nusantaratv.com - 12 September 2025

Presiden Prabowo Subianto didampingi para menteri kabinet Merah Putih berdialog dengan para tokoh masyarakat dari Gerakan Nurani Bangsa
Presiden Prabowo Subianto didampingi para menteri kabinet Merah Putih berdialog dengan para tokoh masyarakat dari Gerakan Nurani Bangsa

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden Prabowo Subianto menyambut baik usulan dari para tokoh masyarakat dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) untuk melakukan evaluasi dan reformasi kepolisian. 

Hal itu diungkapkan salah satu tokoh GNB Pdt. Gomar Gultom pada jumpa pers usai bertemu dan berdialog dengan Presiden. 

"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden. Presiden akan segera membentuk tim atau Komisi Reformasi Kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak," kata Pdt. Gomar Gultom seperti diberitakan Nusantara TV.

Pada kesempatan yang sama Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan para tokoh GNB menurut Presiden seperti gayung bersambut.  

"Apa yang ada dalam Gerakan Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya kata Bapak Presiden. Jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden," ungkap Menag. 

Menag mengatakan apa yang dirumuskan oleh para tokoh GNB sudah akan dilakukan oleh Presiden terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian," imbuhnya. 

Sebelumnya, dua tokoh GNB yakni Quraish Shihab dan ⁠Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan pihaknya mendapat banyak informasi penjelasan yang sangat memuaskan dari Presiden terkait dinamika yang terjadi pada Agustus lalu.

"Itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini, malam ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita," ujar Quraish Shihab. 

Lukman Hakim Saifuddin menambahkan GNB menemui Presiden untuk menyampaikan sejumlah hal termasuk juga berbagai tuntutan yang dilakukan oleh kalangan masyarakat sipil, para mahasiswa dan semua yang mengekspresikan tuntutannya pada hari-hari terakhir belakangan ini.

GNB juga mengusulkan kepada Presiden untuk membentuk Komisi Investigasi Independen terkait dengan kejadian prahara Agustus. 

"Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya," tuturnya. 

GNB juga meminta para aktivis, para mahasiswa, bahkan para pelajar kita yang saat ini masih ditahan di sejumlah kota, di sejumlah provinsi segera dibebaskan.

Selain itu, kata Lukman, GNB juga menyampaikan perlunya melakukan reformasi di bidang ekonomi, reformasi di bidang politik, dan reformasi di bidang hukum, HAM, dan Hankam secara keseluruhan.

Para tokoh GNB yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo adalah, Sinta Nuriyah Wahid, ⁠Quraish Shihab, Pdt. Gomar Gultom, Romo Franz Magnis-Suseno, Omi K. Nurcholis Majid, Lukman Hakim Saifuddin, Erry Riyana Hardjapamekas, Alissa Wahid, Komaruddin Hidayat, Francisia SS Seda, Laode M Syarif, Hong Thin, Kamaruddin Amin, Bikku Dhanmasubho Mahathera, Pdt. RD Aloys Budi Purnomo danUskup Antonius S. Bunjamin.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close