Nusantaratv.com-Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah didukung data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juli 2025 yang berada di level optimis, yakni 118.1.
Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 117,8.
“Rupiah mampu mempertahankan tren positifnya hingga penutupan, mencerminkan penguatan yang konsisten sepanjang hari,” kata Taufan Dimas di Jakarta, Senin (11/8/2025) dilansir dari Antara.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Senin di Jakarta menguat sebesar 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.280 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.293 per dolar AS.
Peningkatan keyakinan konsumen terutama ditopang kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Berdasarkan survei, Bank Indonesia (BI) mencatat IEK Juli 2025 tercatat sebesar 129,6, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 128,9.
Peningkatan IEK Juli 2025 didukung oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) tercatat masing-masing sebesar 136,4 dan 125,0, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 133,2 dan 124,1.
Sentimen positif terhadap rupiah turut dipengaruhi sinyal pemulihan ekonomi domestik berkat dukungan tambahan datang dari masuknya aliran dana asing ke aset pasar negara berkembang.
Di tingkat global, sentimen berasal dari nada dovish Federal Reserve (The Fed) yang membuka peluang pemangkasan suku bunga hingga tiga kali tahun ini.
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede, penguatan rupiah dipengaruhi antisipasi investor terkait dari data inflasi AS, yang akan mengafirmasi arah kebijakan penurunan suku bunga dari The Fed.
Di sisi lain, beberapa mata uang Asia masih mencatatkan depresiasi sebagai dampak kekhawatiran terkait dengan ancaman tarif semikonduktor ke AS, seperti dolar Taiwan dan won Korea Selatan.
“Pada hari Selasa (12/8), rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang rilis data IHK (Indeks Harga Konsumen) pada malamnya. Rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp16.200-16.300 per dolar AS,” ucap Josua.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.253 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.299 per dolar AS.