Nusantaratv.com - Menjelang peluncurannya yang diperkirakan pada Juli mendatang, Samsung Galaxy Z Flip7 telah terlihat dalam daftar Geekbench.
Yang menarik perhatian, ponsel lipat ini tampaknya akan menggunakan chipset Exynos 2500, menandai langkah baru Samsung dengan strategi dua platform untuk lini Z mereka.
Dikutip dari Gizmochina, Senin (23/6/2025), kabar ini pertama kali ditemukan oleh informan teknologi @tarunvats33.
Dari hasil pengujian Geekbench, Samsung Galaxy Z Flip7 dengan Exynos 2500 mencatat skor 2.356 untuk pengujian single-core dan 8.076 untuk multi-core.
Sebagai perbandingan, pendahulunya yakni Galaxy Z Flip6 yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, meraih skor masing-masing 2.247 dan 6.857.
Chipset Exynos 2500 sendiri hadir dengan arsitektur 10 inti, dimana satu inti performa tinggi Cortex-X925 (3,3GHz), dua inti Cortex-A725 (2,75GHz), lima inti A725 lainnya (2,36GHz), serta dua inti efisiensi Cortex-A520 (1,8GHz).
Samsung Galaxy Z Flip7 terungkap di Geekbench. (Foto: Istimewa via Gizmochina)
Prosesor ini juga dipadukan dengan RAM 12GB dan GPU terbaru Xclipse 950. Meski begitu, performa Exynos 2500 masih tertinggal dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 versi Elite yang digunakan pada Galaxy Z Fold7 dan Galaxy S25.
Chipset Qualcomm tersebut mencetak skor sekitar 3.200 dan 10.000 dalam pengujian yang sama.
Di luar performa chipset, Galaxy Z Flip7 dikabarkan akan hadir dengan layar cover berukuran 4 inci, menjalankan One UI 8 berbasis Android 16, serta mendukung konektivitas satelit.
Namun, performa nyata dari Exynos 2500 dalam hal efisiensi daya dan manajemen suhu dalam bodi yang ringkas dan dapat dilipat masih menjadi pertanyaan besar.
Keputusan Samsung untuk kembali menggunakan Exynos di lini Z Flip menjadi langkah berani yang bisa mengubah ekspektasi pasar.
Apakah Exynos 2500 mampu bersaing dengan Snapdragon di dunia nyata masih harus dibuktikan, tapi jawabannya sepertinya akan segera hadir.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh