TNI kerahkan 33.837 personel untuk proses pemulihan bencana Sumatera

TNI kerahkan 33.837 personel untuk proses pemulihan bencana Sumatera

Nusantaratv.com - 11 Desember 2025

Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen Osmar Silalahi (kedua dari kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (7/12/2025). (ANTARA/Fianda SJofjan Rassat)
Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen Osmar Silalahi (kedua dari kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (7/12/2025). (ANTARA/Fianda SJofjan Rassat)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Wakil Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi mengatakan pihaknya telah menerjunkan 33.837 personel untuk membantu proses pemulihan bencana di wilayah Sumatera.

"Secara keseluruhan unsur TNI telah mengerahkan 33.837 personel untuk mempercepat penanganan di lapangan," kata Osmar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/12/2025) dikutip dari Antara.

Osmar mengatakan ribuan pasukan tersebut bertugas di berbagai bidang dari mulai membantu proses evakuasi korban, pengoperasian dapur lapangan dan posko kesehatan, mengantar logistik hingga membangun jembatan.

Personel itu, lanjut Osmar, juga ada yang mengambil peran membersihkan jalanan yang sempat tertimbun lumpur akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Belum lagi, lanjut Osmar, personel yang dikerahkan untuk mengawaki alutsista udara, laut dan darat dalam pendistribusian logisitik.

Jika ditotal, tercatat 76 alutsista yang sampai saat ini masih aktif beroperasi mengantar logistik ke wilayah Sumatera.

"Alutsista terdiri dari 23 pesawat angkut, 35 helikopter, 16 KRI, dan 3 Kapal ADRI," kata Osmar.

Osmar melanjutkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya menambah jumlah personel untuk dikerahkan ke Sumatera. Dengan adanya upaya ini, diharapkan proses pemulihan pasca bencana di Sumatera berjalan maksimal.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close