Reshuffle Kabinet, Preskom NT Corp Ungkap Harapan Pengusaha pada Menkeu Purbaya dan Pemerintah

Nusantaratv.com - 11 September 2025

Presiden Komisaris NT Corporation Nurdin Tampubolon bersama presenter Tascha Liudmila dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV
Presiden Komisaris NT Corporation Nurdin Tampubolon bersama presenter Tascha Liudmila dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden Komisaris NT Corporation Nurdin Tampubolon menyambut positif reshuffle atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai pengusaha Nurdin pun mengungkapkan harapannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru Purbaya Yudhi Sadewa dan Pemerintah. 

Nurdin berharap pasca reshuffle, Menkeu dan Pemerintah dapat menciptakan stabilitas politik yang kondusif agar investasi sebesar mungkin dapat masuk ke Indonesia.  

"Harapan pengusaha itu adalah bagaimana menumbuhkan daripada investasi itu sebesar mungkin. Tetapi itu investasi tidak bisa berkembang apabila stabilitas politik pemerintah tidak mendukung," kata Nurdin Tampubolon dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV, Kamis (11/9/2025). 

Menurut Nurdin ada beberapa hal yang harus dijaga atau dilakukan pemerintah supaya situasi kondusif. 

Pertama, stabilitas dari pemerintahan harus betul-betul terjamin dan aman.

Yang kedua adalah dukungan birokrasi harus betul-betul transparan dan tidak ada korupsi.

"Dan itu harus betul-betul bisa mendukung tumbuhnya sektor-sektor investasi di manapun yang akan dilakukan," paparnya.

Kemudian yang ketiga adalah bagaimana infrastruktur di Indonesia saat ini.

"Bagaimana juga sumber daya manusia kita. Tingkat daripada kualitas, kuantitas dan profesionalisme sumber daya manusia kita. Itu ikut terlibat seluruhnya," ujarnya. 

Selanjutnya soal law enforcement atau penegakan hukum. Indonesia harus membangun suatu iklim law enforcement yang benar dan harus tegas.

"Sehingga nanti investasi itu bisa terjamin. Karena investasi inilah yang meningkatkan daripada produktifitas bangsa. Inilah yang menaikkan daripada pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

"Jadi perlu kerja sama ya Bukan tanggung jawab Menteri Keuangan semata?" tanya presenter Tascha Liudmila.

"Menteri Keuangan hanya mengucurkan darahnya. Tapi yang mengenerate daripada produk di lapangan itu adalah kementerian-kementerian yang sesuai dengan bidangnya," jawab Nurdin Tampubolon.  

"Jadi tidak ada hubungan dari Kemenkeu di proses produksi. Tapi dia hanya menyiapkan dana yang cukup kemudian menjaga cost of money yang rendah. Artinya cost money kita harus berdaya saing dengan negara negara lain secara khusus di ASEAN atau Asia supaya produksi kita bisa berdaya saing di pasar global," lanjutnya. 

"Jadi itu adalah tugas dari Menkeu untuk melakukan itu dengan moneteringnya dari Bank Indonesia dan juga OJK yang membawahi fiskal perbankan," pungkasnya.  

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close