Sengketa Empat Pulau Aceh dan Sumut, Muzakir Manaf: Ada Potensi Minyak dan Gas

Nusantaratv.com-Badan Pengelola Migas Aceh atau (BPMA), deteksi adanya potensi minyak dan gas bumi di wilaya yang berkatan dengan empat pulau di Aceh Singkil, aceh. 

Hal tersebut juga di benarkan, oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam pidatonya pada tanggal 14 Juni 2025, saat melantik Wali Kota Sabang. 

Empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil provinsi Aceh yakni Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil dan Pulau Lipan, menjadi titik perhatian BPMA, setelah hasil survei geologi menunjukkan adanya indikasi kuat, kandungan minyak dan gas bumi yang berada dekat pulau tersebut.

Menurut BPMA pengeboran minyak dan gas pernah dilakukan pada tahun 70-an berdekatan dengan Aceh Singkil, namun untuk pemastikan hal tersebut perlu adanya pengecekan terbaru.

"Memang ada satu sumur yang sangat menarik. Sumur ini namanya Singkil 1
gasnya discovery. Gasnya dari 2 sampai 9 MMcf. Sudah pernah dites," tutur Deputi Perencanaan BPMA Edy Kurniawan, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today. 

"Cuma sumur kan tahun 1973. Dan berjarak sekitar 30-40 km dari pulau yang diperbincangkan ini. Memang di pulau ini sendiri kita tidak punya data umur. Data umur dan data seismik tidak ada di pulau tersebut," lanjutnya.

"Sehingga rencananya tahun ini atau awal tahun depan, kontrak di bawah pulau mereka akan keluarkan survei seismik," imbuhnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat melantik Wali Kota Sabang 14 Juni kemarin.  

Dalam pidatonya di siarkan langsung di salah satu televisi lokal menjelaskan bahwa benar adanya potensi minyak dan gas yang berdekatan dengan keempat pulau tersebut.

"Kenapa sekarang berebut empat pulau itu. Tahu engga? Itu kandungan energi, kandungan gas sama besar di Andaman," ungkap Muzakir Manaf. 

Hingga saat ini pembahasan terkait empat pulau ini terus dilakukan, baik di tingkat daerah maupun pusat. Informasi terbaru Presiden Prabowo Subianto sudah mengambil alih soal pulau ini dan akan memanggil pemerintah Aceh dan Sumatera Utara untuk dibahas bersama. Dan akan diambil keputusan pekan depan.