Nusantaratv.com-Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia mengeluarkan seruan terkait situasi bangsa menyusul terjadinya gejolak di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini.
Melalui rilis resmi yang dikirimkan kepada media, Senin (1/9/2025) organisasi yang mewadahi para pemimpin media massa di Indonesia ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan menghentikan tindakan-tindakan anarkis serta menghindari ajakan yang bersifat provokatif yang merusak sendi-sendi persatuan bangsa.
Berikut isi seruan Forum Pemred Indonesia yang ditandatangai Ketua Retno Pinasti dan Sekretaris Irfan junaedi:
1. Menyampaikan rasa belasungkawa atas berjatuhannya korban hingga meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di berbagai kota di Indonesia selama beberapa hari terakhir.
2. Menegaskan kembali bahwa menyatakan pendapat dan berdemonstrasi adalah hak warga negara dalam berdemokrasi yang harus dijamin dan dilindungi oleh negara.
3. Menyerukan kepada institusi pers, sebagai pilar keempat demokrasi, untuk berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik dalam menjalankan fungsi memberikan informasi dan edukasi kepada publik. Pers juga harus bersikap nonpartisan, selalu berpihak kepada kebenaran, demi kepentingan bangsa dan negara.
4. Memastikan agar pers menjalankan fungsi sebagai verifikator berbagai informasi yang beredar di masyarakat termasuk melalui media sosial, disiplin mencari konfirmasi dari seluruh pihak terkait, demi menyajikan fakta dan kejelasan untuk menjernihkan situasi.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh yang Lakukan Perusakan dan Penjarahan
5. Mengimbau para elite di lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif untuk menguatkan kembali niat baik dan menumbuhkan kembali kepercayaan publik dengan menjaga keselarasan antara ucapan dan tindakan, agar mampu menjadi teladan dalam menjalankan amanah rakyat.
6. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan menghentikan tindakan-tindakan anarkis serta menghindari ajakan yang bersifat provokatif yang merusak sendi-sendi persatuan bangsa.
7. Menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dan tanpa tebang pilih untuk menjaga ketertiban kehidupan berbangsa dan bernegara.
8. Meminta kepada pemerintah untuk menjaga dan menjamin keamanan agar aktivitas masyarakat dan iklim usaha menjadi kondusif sehingga perekonomian nasional dapat segera pulih menuju kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Diketahui, terhitung sejak 25 Agustus hingga hari ini terjadi aksi demonstrasi besar-besaran di sejumlah daerah di Indonesia. Massa aksi memprotes kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI. Namun di lapangan terjadi sejumlah bentrokan antara massa dengan aparat keamanan yang memakan korban jiwa dan korban luka. Bahkan aksi massa juga diwarnai tindakan pengrusakan dan penjarahan rumah menteri dan anggota DPR RI.