NTV: Advokat Emosi Tunjuk-Tunjuk di DPR Panggil Kapolri: Kenapa Kalah Sama Premanisme!

Nusantaratv.com-Komisi III DPR RI diminta untuk memanggil Kapolri terkait maraknya aksi premanisme di Tanah Air. 

Permintaan tersebut dilontarkan Advokat Anti-Premanisme Muniar Sitanggang saat RDPU dengan Komisi III DPR RI. 

Menurut Muniar Sitanggang, Kapolri seolah kalah menghadapi aksi premanisme yang semakin meresahkan.   

"Kalau kami dari perwakilan perempuan engga bersuara, seperti kami tidak merasakan ke kegalauan ini. Padahal para ibu-ibu yang paling merasakan ini. Yang paling merasakan ketakutan melihat tayangan-tayangan atas kejadian-kejadian bagaimana premanisme mempertontonkan kata-kata kasar perbuatannya," kata Muniar Sitanggang, seperti diberitakan Nusantara TV. 

Muniar mengungkapkan aksi premanisme terjadi di banyak tempat di Indonesia, baik di terminal, di bandara, di jalan-jalan.

"Jadi, jangan hanya lihat Herculesnya. Hercules-Hercules lain juga banyak dan itu di daerah-daerah lain banyak," ungkapnya. 

Ia pun mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Artinya, segala tindakan anak bangsa harus sesuai dengan hukum. 

"Yang kedua, mohon Komisi III DPR seperti mohon maaf kalau saya salah seperti tidak bereaksi. Ini rakyat Bapak-bapak sudah gaduh, sudah ketakutan yang penonton TikTok melihat bagaimana ancaman-ancaman. Jenderal aja diancam. Bagaimana anak-anak di jalanan anak-anak pergi kuliah, pergi kerja sudah ketakutan," ujarnya. 

"Mohon dong kalian bereaksi para yang mulia anggota DPR di sini Komisi III. Panggil itu Kapolri. Hai Kapolri, kenapa kalian kalah sama ini sama premanisme? Itu yang kedua," lanjutnya.

"Yang ketiga, jangan sampai anak bangsa terintimidasi di negaranya sendiri. Bapak-bapak bisa duduk tenang di sini. Tapi anak-anak Bapak enggak selalu orang tahu kan bahwa anak Bapak anak DPR di luar. Kenapa? Kenapa itu di jalan? Bagaimana? gara-gara premanisme ini dibiarkan. Jangan sampai kita anak bangsa terintimidasi di negara sendiri," pungkasnya.