Nusantaratv.com-Sejak Rabu (7/5/2025) kemarin waktu Roma, seluruh kardinal di dunia mulai menggunakan hak pilihnya untuk menentukan Paus baru menggantikan Paus Fransiskus. Jika total suara memenuhi peraturan, yakni 2/3 dari total suara, maka asap putih akan keluar dari cerobong menandakan Paus Baru akan segera diumumkan Vatikan.
Koordinator Umum Komunikasi Generalat, SVD Romo Kasmir Nema, SVD menjelaskan sesuai tata cara yang telah ditentukan dalam Konklaf, Kardinal yang punya hak untuk memilih berada di dalam ruangan dan siap untuk melakukan voting yang pertama.
"Voting pertama hari ini hanya lakukan satu voting dan kalau pemilihan pertama ini memenuhi peraturan yaitu 2/3 dari total suara. Artinya sekitar 90-91 orang dari seluruh Kardinal yang ada maka asap yang kita saksikan malam ini sekitar 7 jam waktu Vatikan adalah asap putih. Kalau tidak maka yang keluar akan asap hitam," terang Romo Kasmir Nema, SVD kepada Nusantara TV.
Romo Kasmir lebih lanjut menerangkan kalau tidak terjadi atau tidak ada hasil akhir pada hari ini, maka dilakukan dilanjutkan dengan hari esok berdasarkan aturan. Maka setiap harinya akan dilakukan empat kali pemilihan.
"Dua kali pada pagi hari, dua kali pada malam hari atau sore hari. Lalu setiap hari akan diumumkan hasilnya. Seperti tadi saya sampaikan, kalau belum ada karena Paus terpilih maka akan ada asap hitam. Kalau sudah ada akan ada asap putih," tuturnya.
Ia menambahkan jika tidak mencapai kesepakatan para Kardinal atau belum memilih satu nama, maka akan ada kemungkinan proses pemilihan itu sangat panjang. Romo Kasmir mengungkapkan dalam sejarah tercatat pernah ada pemilihan Paus dilangsungkan selama 3 tahun. Namun ada pemilihan Paus yang berlangsung hanya dalam 10 jam.
"Jadi banyak kemungkinan bisa saja terjadi. Yang pasti kalau terjadi sudah 35 kali pemilihan berdasarkan aturan dan belum ada Paus terpilih atau suara yang mayoritas. Maka berdasarkan aturan satu dan dua suara terbanyak yang saja yang akan ee apa ee mengikuti pemilihan untuk proses selanjutnya. Sampai Paus terpilih bisa ditentukan," pungkasnya.